Gelaran Ulang Tahun HIMATIKA UNAIR Berlangsung “Merah” Meriah

16 Oktober 2019 ratusan mahasiswa-mahasiswi HIMATIKA, berbaju merah memadati AMEC UNAIR A lantai 2. Di lantai 1, para panitia ramah menyambut. 16 Oktober 2019 adalah momen ke-36 para mahasiswa Matematika Unair merayakan hari jadi himpunannya. Acara yang didukung oleh IWITA, Indonesia Woman IT Awareness ini digelar dari pukul 6 sore hingga pukul 8 malam.

HIMATIKA adalah himpunan mahasiswa Matematika Unair yang terletak di UNAIR C. Dan dalam rangka ulang tahun, HIMATIKA menggelar acara RED Day. “16 Oktober adalah hari ulang tahun HIMATIKA yang sudah berdiri sejak 1978, dan organisasinya resmi dibentuk pada 1983. Dan setiap tahun diperingati sebagai RED Day,” jelas Andita Ika yang menjadi salah satu anggota panitia acara ini. RED Day memiliki makna yang mendalam. Andita menjelaskan bahwa warna merah adalah simbolis dari himpunan mahasiswa Matematika Unair. Dan saat ulang tahun, para anggota himpunan lebih mengenal sebagai Hari Merah alias Red Day.

Acara yang menjadi program kerja dari Departemen Seni dan Olahraga HIMATIKA UNAIR ini yang diketuai oleh Ramos Andreas E Situmorang, mengambil tema “Lumos: Shines Brighter in the Darkness”. Artinya merahnya HIMATIKA adalah sumber cahaya. Sehingga harapannya para mahasiswa tidak hanya bersinergi di dalam lingkungan kampus namun juga menjadi sumber cahaya bagi para masyarakat.

Ketua Acara, Ramos Andreas E Situmorang

Acara ini selain bertujuan untuk memperingati hari jadi Himpunan Matematika Unair ini juga untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa juga menumbuhkan rasa kekeluargaan dari para mahasiswa-mahasiswi Matematika Unair yang ada di Kampus C. Dan tak ketinggalan, acara ini juga bertujuan untuk menyalurkan minat juga bakat dari tiap angkatan. Malam itu, para perwakilan tiap angkatan memberikan penampilan yang apik. Ada yang menampilkan acapela, drama, menyanyi, tari dan beragam kreativitas lainnya. Tak lupa juga ada guest star yang membuat suasana makin merah meriah.

Pesertanya sendiri adalah seluruh mahasiswa Matematika Unair dari mahasiswa baru (angkatan 2019) hingga mahasiswa Tahun 2014. Total ada kurang lebih 400-an mahasiswa-mahasiswi yang diundang. “Targetnya biar kita juga nggak cuma kenal sama satu angkatan, tapi kenal juga antar junior dan senior. Kalau kata orang tak kenal kan tak saya, jadi menurut saya acara ini juga jadi momentum untuk mengingat kalau kita adalah satu keluarga, nggak cuma dikuliah, tapi sampai lulus tetap bareng,” ungkap Andita Ika yang merupakan angkatan 2018.

Dalam kesempatan yang dihadiri oleh perwakilan dosen jurusan Matematika Unair, Ibu Asri Bekti Pertiwi, ada pesan yang disampaikan oleh pembina HIMATIKA tersebut. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kedepan, ketika para mahasiswa-mahasiswi sudah lulus dan berstatus sebagai alumni, jangan sampai lupa dengan HIMATIKA. Karena menurut beliau, setelah lulus sangat jarang mahasiswa yang kembali ke kampus.

Malam itu, seluruh keluarga HIMATIKA bergembira. Saat pembawa acara meneriakkan kata HIMATIKA, serempak mereka membalas dengan semangat, “Himatika always himatika, yes yes yes..” Sorak dan tawa memenuhi AMEC lantai 2 saat para perwakilan angkatan unjuk kebolehan di atas panggung. Saat guess star naik panggung, serempak mereka menyanyikan lagu bersama-sama. Keakraban antara sesama anggota HIMATIKA pun terlihat.

“Acara HIMATIKA DAY kan acara tahunan, tapi acara Red Day tahun ini lebih meriah, dan acara ini paling ditunggu-tunggu sama anak-anak HIMATIKA. Saranku buat HIMATIKA kedepannya bisa digelar di tempat yang lebih besar lagi, biar lebih meriah dan megah lagi.” Kata Ana Tahara, peserta Red Day dari Angkatan 2018.

Eta Rahayu, Penulis IWITA