PRESS RELEASE
#BISNISJamanNOW
Selasa, 22 Mei 2018, Pegadaian Syariah bersama dengan IWITA (Indonesia Women IT Awareness) mengadakan Seminar Sosialisasi Fintech #BisnisJamanNow Agen Pegadaian yang diadakan di kota Banda Aceh, Daerah Istimewa Aceh.
Banda Aceh yang dikenal sebagai kota Serambi Mekah merupakan ibukota Provinsi Daerah Istimewa Aceh yang memiliki potensi ekonomi, terutama pada sektor usaha mikro, kecil dan menengah.
Dalam rangka berupaya membangkitkan dan mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Agen Pegadaian Syariah hadir sebagai alternatif usaha yang dapat membantu meningkatkan ekonomi. Pegadaian Syariah hadir dengan bertransaksi ekonomi secara syariah, yakni bermuamalah yang bebas dari bunga.
Pegadaian Syariah berdiri tahun 2003 sebagai unit bisnis PT Pegadaian yang tahun ini memasuki usia ke-117 tahun. Pegadaian Syariah yang terus bertumbuh, menjadi pioner pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dengan memfasilitasi masyarakat lewat sistem gadai syariah ini berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Pegadaian Syariah pun hadir secara digital dengan meluncurkan Aplikasi Sahabat Pegadaian Syariah dan Agen Pegadaian Syariah. Kedua aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat yang ingin melakukan transaksi keuangan karena tidak perlu repot dan mengantri di kantor Pegadaian Syariah.
Hal tersebut seiring dengan Layanan Keuangan Tanpa Kantor untuk Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang disinergikan pada teknologi. Dengan menggunakan sarana teknologi informasi, transaksi keuangan di Pegadaian Syariah bisa dilakukan dengan mudah dan cepat selaras dengan tujuannya untuk mempercepat layanan dan memperluas jaringan gadai.
Pegadaian Syariah sebagai lembaga terpercaya dan amanah telah mengembangkan layanannya juga dalam layanan transaksi keuangan secara digital melalui smartphone dengan Sahabat Pegadaian Syariah dan meningkatkan usaha dengan Agen Pegadaian Syariah. Agen ini dapat terlibat dalam penjualan, promosi, pemasaran atau program pembayaran untuk produk Pegadaian. Layanan Agen Pegadaian Syariah ini di antaranya transaksi gadai, tabungan emas, kredit kendaraan bermotor, Pembayaran PLN, Pembayaran Cicilan Kendaraan, Isi Ulang Pulsa, dan masih banyak lagi transaksi lain yang bisa dilayani oleh para Agen Pegadaian Syariah.
Bukan hanya untuk individu, layanan ini dapat menjadi solusi untuk mendukung kelangsungan bisnis para pelaku internet, industri rumahan dan UMKM. Ketika dalam kebutuhan dana cepat, misalnya untuk tambahan modal, Aplikasi Sahabat Pegadaian Syariah dan Agen Pegadaian Syariah pun hadir untuk menjadi alternatif dalam mendapatkan pendanaan yang tepat dan cepat, tanpa persyaratan yang rumit. Menggunakan aset menganggur yang tidak memberikan keuntungan, pelaku internet, industri rumahan dan UMKM dapat mengubahnya menjadi aset yang jauh lebih berharga.
Dengan semangat literasi digital dan ekonomi berbagi, IWITA (Indonesia Women IT Awareness) sebagai organisasi perempuan tanggap teknologi mendukung PT PEGADAIAN (Persero) dalam kemitraan dengan para pelaku internet, para pelaku industri rumahan dan UMKM untuk tumbuh bersama.
Indonesia Women IT Awareness (IWITA) merupakan organisasi perempuan yang tanggap teknologi memiliki visi mencerdaskan masyarakat, terutama perempuan melalui TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), maka kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sarana literasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada tahun 2017, IWITA telah memiliki 8 sekretariat di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Maluku, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Irian Jaya dan Kalimantan Barat. Ditambah 9 afiliasi yang berlokasi di Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Maka, Roadshow Pegadaian-IWITA hadir dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat di era digital.
Sebagai organisasi yang memiliki visi mencerdaskan perempuan Indonesia melalui TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi), IWITA mendorong pemanfaatn IT untuk kehidupan yang lebih baik, yaitu 1) Peran orangtua terhadap pengawasan dan pembatasan penggunaan gadget bagi anak, 2) Pemanfaatna IT untuk membantu perekonomian keluarga, 3) Peran ibu pada penumbuhan karakter anak di tengah-tengah ancaman media sosial pada anak (bijak bermedia sosial).
Maka, kerjasama ini diharapkan dapat menjadi sarana literasi digital dan penguatan jejaring yang ada di masyarakat dengan saling bertukar praktek-praktek terbaik, pengalaman dan aspirasi-aspirasi lainnya yang konstruktif untuk kemajuan perempuan.
“Pegadaian di era transformasi digital menginisiasi sebuah bisnis yang ditujukan kepada generasi muda Indonesia, gen-X; dimana platform aplikasi menjadi wadah bertransaksi dan memperoleh penghasilan,” demikian Handri Pangestiaji selaku Sekjen IWITA.
BISNISJAMANNOW ini disosialisasikan bersama IWITA yang merupakan Indonesia Women IT Awareness, organisasi yang telah berdiri sejak tahun 2010 dengan 5 kantor secretariat daerah, 11 parthner afiliasi dari Sabang hingga Merauke dengan ratusann ribu anggota yang memiliki spirit entrepreneurship. Dimulai dari Bekasi, BISNISJAMANNOW ini akan secara konsisten dijalankan oleh Pegadaian bersmaa IWITA hingga 16 kota besar lainnya. Nama besar Pegadaian yang telah berdiri sejak 1901 (117 tahun) telah mnejadi jaminan branding yang sangat powerful dan diperhitungkan dalam dunia Fintech Indonesia.
Dengan tema, #BISNISJamanNOW Jadilah Agen Pegadaian Syariah dan Mandiri Finansial Sejak Dini, kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama perempuan di era globalisasi dalam mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi dan aplikasi Agen Pegadaian dalam meningkatkan pendapatan dan mandiri finansial sejak dini.
Untuk informasi:
Yulia Rahmawati
Head of Program IWITA
081315100245
Email: [email protected]